Abstrak
Latar belakang penelitian ini berangkat dari Q.S Al-Baqarah ayat 233 dalam Tafsir Ibnu Katsir yang mengaskan tanggung jawab suami istri dalam memenuhi hak dan kewajiban dalam rumah tangga. dijelaskan bahwa setiap suami berkewajiban memenuhi kebutuhan istri, dari sandang dan pangan sesuai dengan standar yang layak. Di era modern ini, banyak wanita yang memilih menjadi wanita karier karena faktor ekonomi, dan data SUSENAS menunjukkan bahwa jumlah Perempuan sebagai kepala rumah tangga cenderung terus meningkat mencapai 14%. Persoalan ini menjadi menarik dan penting untuk dikaji, di tengah perkembangan zaman yang sangat pesat, kedudukan dan peran perempuan terus berkembang ke arah yang lebih progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran istri sebagai pencari nafkah menurut perspektif Tafsir Ibnu Katsir terhadap Q.S Al-Baqarah ayat 233. Penelitian ini menggunakan metode Library Research (penelitian kepustakaan). Dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis untuk mengkaji pandangan ulama tafsir mengenai nafkah dalam Q.S Al-Baqarah ayat 233 dalam Tafsir Ibnu Katsir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Q.S Al-Baqarah ayat 233 menekankan kewajiban suami untuk menafkahi istrinya secara ma’ruf. Jika Suami tidak mampu memenuhi kewajiban nafkah, maka istri tidak dibebani kewajiban untuk mencari nafkah. Namun istri diberi toleransi untuk membantu suaminya mencari nafkah, dengan syarat tidak meninggalkan kewajibannya sebagai istri dan ibu rumah tangga.
Judul | PERAN ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA DALAM Q. S AL-BAQARAH AYAT 233 (STUDI ANALISIS TAFSIR IBNU KATSIR) |
---|---|
Penulis | Nensi sriwahyuni/ 2021110856 |
Kategori | Skripsi Mahasiswa |
Program Studi | HKI |
Subjek | Hukum Keluarga Islam |
Penerbit | IAI DARUL ULUM KANDANGAN |
Nomor seri | 1 |
Pembimbing | (I) Erma Sauva Asvia, S.Th.I,M.Ag. (II) Muhammad Jaidi, S.Pd.I.,MH. |
File / Url | |
Tanggal Upload | 09-09-2025 |