Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnnya kebijakan sekolah dalam menanamkan pemahaman moderasi beragama agar tercipta lingkungan yang harmonis dan rukun. Sehingga menjadi pertimbangan bahwa setiap lembaga pendidikan memiliki peran dan kebijakan yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh warga sekolah untuk dilakukan baik pada proses pembelajaran atau kegiatan kesiswaan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian ini adalah guru di MAN 3 HSS. Objek penelitian ini yaitu nilai moderasi beragama terhadap peserta didik di MAN 3 HSS. Metode dalam pengumpulan data di penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 3 nilai moderasi beragama di MAN 3 HSS yaitu nilai toleransi yang tercermin pada kegiatan belajar mengajar misalnya dapat menghargai perbedaan dalam pemahaman pelaksanaan kegiatan keagamaan, nilai inklusif yang tercermin pada perilaku peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler seperti sikap terbuka dan melibatkan semua orang tanpa membeda-bedakan, dan nilai akomodatif yang tercermin pada kegiatan rutin di madrasah seperti kemampuan beradaptasi dengan berbagai perbedaan.