Tabungan Haji Muda merupakan produk unggulan BSI yang ditujukan untuk mendorong generasi muda mempersiapkan keberangkatan haji sejak dini. Namun, tingkat literasi masyarakat terhadap produk keuangan syariah, khususnya di daerah, masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran produk Tabungan Haji Muda Indoneisa Bank Syariah Indonesia KCP Kandangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran Tabungan Haji Muda oleh BSI KCP Kandangan dilakukan melalui pendekatan STP dan bauran pemasaran. Segmentasi menyasar anak muda dan orang tua, dengan target utama pelajar, mahasiswa, dan pegawai muda. Produk diposisikan sebagai tabungan syariah yang praktis dan religius. Strategi pemasaran mencakup fitur digital yang mudah, harga inklusif, distribusi online-offline, promosi edukatif dan kolaboratif, serta pelayanan ramah berbasis nilai syariah. Peluang pemasaran didukung tren digital dan kesadaran menabung, sedangkan tantangannya adalah keterbatasan teknologi dan pemahaman keuangan syariah.