Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, mencakup proses perencanaan, pengumpulan, pengelolaan, dan pendistribusian dana fidyah. Dana fidyah merupakan salah satu bentuk kewajiban bagi umat Islam yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa karena alasan syar’i dan tidak memiliki harapan untuk menggantinya di hari lain. Oleh karena itu, pengelolaan dana fidyah harus dilakukan secara profesional dan akuntabel agar dapat memberikan manfaat optimal bagi mustahik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Manajemen Pengelolaan Dana Fidyah Di BAZNAS Hulu Sungai Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pihak internal BAZNAS, serta beberapa mustahik penerima manfaat dana fidyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana fidyah di BAZNAS Hulu Sungai Selatan telah dilaksanakan dengan cukup baik, BAZNAS telah memiliki sistem perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam penyaluran dana fidyah. Penyaluran dana fidyah difokuskan pada bantuan makanan kepada masyarakat miskin dan lansia yang tidak mampu, yang sesuai dengan ketentuan syariah..