Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 lahir sebagai respon kritikan publik tentang wacana pemboikotan segala sesuatu yang berhubungan dengan Negara Israel. Termasuk kepada setiap perusahaan yang mendukung Israel secara finansial, harus di lakukan pemboikotan produk-produknya. Lahirnya fatwa tersebut menjadi sebuah perdebatan dikalangan masyaraakat memutuskan produk apa yang akan dibelinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 terhadap keputusan pembelian di kalangan Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi dan kuesioner. Sebelum menganalisis data dilakukan Uji Kualitas Data. Kemudian untuk menganalisis data yang diteliti menggunakan Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana dan Uji Hipotesis. Berdasarkan data yang didapat Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 memiliki pengaruh yang positif terhadap Keputusan Pembelian, dengan nilai thitung (4,932) yang lebih besar dari nilai ttabel (1,290). Kemudian hipotesis juga diperkuat oleh niai R square yakni 19,999 yang menunjukkan terdapat pengaruh sebesar 19,9% antara variabel X dengan varibel Y. Sedangkan sisanya 80,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.