Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kendala santriwati kelas 3 Wustha dalam membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin Putri. Sebagai teks klasik Islam, Kitab Kuning berperan penting dalam pendidikan pesantren, tetapi sering kali menimbulkan tantangan bagi santri. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan untuk memahami secara mendalam latar belakang, kondisi saat ini, serta interaksi dalam lingkungan sosial tertentu secara alami dan apa adanya. Subjek penelitian mencakup individu atau kelompok, dalam hal ini santriwati kelas 3 Wustha Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin Putri. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yang berfokus pada pengumpulan data non-numerik melalui observasi dan wawancara mendalam. Data yang dihasilkan berupa kata-kata, narasi, atau perilaku yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan tiga kendala utama: kesulitan menentukan harakat karena tidak adanya tanda baca, keterbatasan kosakata bahasa Arab, dan kesulitan memahami struktur kalimat kompleks. Faktor penyebabnya meliputi kurangnya penguasaan Nahwu dan Sharaf, motivasi belajar yang beragam, metode pembelajaran yang kurang efektif, serta keterbatasan waktu belajar.